24 September 2009

Tips Transaksi via Internet

Berikut beberapa tips agar anda dapat bertransaksi via internet dengan aman dan nyaman :

1) Lihat jati diri penjual. Biasanya penjual yang baik akan memasang identitas diri (atau perusahaan), alamat lengkap, no telp, kalau perlu foto pribadi. Jadi calon pembeli juga tidak ragu. Kalau alamatnya saja pake PO. BOX, alamat lengkap nya tidak jelas, wah agak meragukan juga nih.

2) Gunakan jasa perantara. Saat ini sudah ada beberapa forum jual beli yang menyediakan jasa perantara. Pembeli transfer dulu ke rekening perantara, lalu perantara konfirmasi ke penjual bahwa dana sudah masuk. Barulah penjual akan mengirim barangnya.

Setelah barang diterima, pembeli konfirm ke perantara. Dan uang pembelian akan ditransfer oleh perantara ke pihak penjual. Memang sedikit ribet, tapi lebih aman, bagi pembeli maupun penjual. Beberapa perantara mengenakan biaya, ada juga yang gratis.

3) Biasanya di web penjual ada testimonial / komentar dari pelanggan. Dari situ bisa kelihatan apakah penjualnya bisa dipercaya atau tidak. Tapi hati-hati dengan testimonial 'palsu' yang mungkin saja dikarang sendiri oleh penjual.

Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk menipu pembeli. Perhatikan gaya bahasanya. Testimonial dari banyak orang tentu gaya bahasanya juga berbeda-beda. Lain halnya bila testimonial tersebut memang palsu alias karangan sendiri.

4) Kalau penjual dan pembeli masih dalam satu kota, minta saja COD / Cash on Delivery. Pembayaran akan dilakukan pada saat barang tiba di tempat pembeli. Jadi pembeli juga bisa memeriksa dulu kondisi barangnya.

Apabila penjual tidak bisa COD, tanyakan sebabnya. Kalau perlu, datangi langsung ke tempat penjual. Baik di toko ataupun di rumah.

5) Untuk transaksi luar kota, minta penjual mengirim dengan jasa ekspedisi yang terpercaya. Jangan lupa tanyakan juga no resi pengiriman barangnya. Beberapa ekspedisi menyediakan fasilitas tracking / pelacakan sampai dimana paket yang sedang dikirim.

Fasilitas tracking ini bisa diakses via telepon, bisa juga melalui website penyedia jasa ekspedisi tersebut.

6) Banyak-banyak bertanya kepada penjual. Baik mengenai kondisi barang, stok yang tersedia, varian model dan warna yang ada, cara pembayaran, pengiriman barang, dsb. Penjual online yang baik akan melayani setiap pertanyaan calon pembeli dengan baik. Walaupun mungkin nantinya tidak jadi beli.

Kenapa harus banyak bertanya? Karena memang itu hak pembeli. Lagipula transaksi online tidak memungkinkan pembeli untuk melihat dan memeriksa langsung kondisi barang yang akan dibeli.

Kalau anda mendapati penjual yang kurang informatif, jangan ragu untuk membatalkan pembelian. Masih banyak kok toko online yang lain.

7) Terakhir, dan yang terpenting. Waspada, dan selalu waspada. Seperti kata bang napi, kejahatan bisa terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya. Tapi juga karena ada kesempatan. Jadi waspadalah..!! Waspadalah..!!


sumber: http://www.anakui.com/forum/topic.php?id=55#post-1644